Strategi Komunikasi ; Analisis SWOT PT Ultrajaya Milk

Nama                           : Made Parama Waisnawa Putra
Nim                             : L1B015023
Mata Kuliah                : Strategi Komunikasi

A.  Analisis  SWOT  dalam menanggapi  Rumor Kaki Katak Dalam Susu Kemasan PT. Ultra Jaya Milk

Ultrajaya Milk

Kabar soal ditemukannya benda asing menyerupai kaki katak menjadi menjadi heboh di sosial media. Kabar ini muncul saat seorang ibu rumah tangga, Rini, mengaku menemukan benda tersebut dalam susu kemasan yang diminum putrinya. Apalagi putri Rini, Arrien, langsung sakit yang diduga karena keracunan susu tersebut. 

            "Arrien mengeluh  susunya habis, padahal dalam kemasan masih banyak isinya," ujar Rini menjelaskan kronologis kejadian. "Segera saya perhatikan, saya ambil kemasan, saya teteskan ke mulut saya, hanya keluar setetes. Namun saya goyang kemasan, terasa betul masih berisi dan berat."

             "Benda berwarna pucat berbentuk simetris menyerupai organ katak dari pinggang ke bawah," tambahnya. "Panjang sekitar 8-10 centimeter, lebar 6-8 centimeter." 

             Rini kemudian melaporkan hal ini kepada produsen namun mengaku tak menerima jawaban yang memuaskan. Ia kemudian memutuskan menuntut produsen susu tersebut senilai Rp 100 juta. "Tanggung jawab sisi produsen yang belum ada sampai sekarang, makanya saya lapor dan diproses hingga tahap ini," kata Rini. 

          Sementara itu, PT Ultra Jaya Milk Industry baru saja menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi tuduhan tersebut. Presiden Direktur PT Ultra Jaya Milk Industry Sabana Prawirawidjaja mengungkapkan benda itu bukanlah katak melainkan gumpalan susu yang rusak.
"Di kemasan tidak akan ada benda asing kecuali tukang sulap, di seluruh dunia tidak ada. Mustahil ada benda asing yang bisa lolos dalam kemasan dan produk Ultramilk," ujar Sabana saat konferensi pers di Hotel Mason Pine pada Selasa (1/3/20
"Benda itu sepotong dikasih ke pabrik, yang bisa kita analisis dia mengandung lemak, protein, cokelat dan benda lain yang masih dianalisis. Itu bukan benda asing, bukan fragmen hewan." 
B. Analisis SWOT Pada PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk.
1.   Kekuatan (Strength) 
- SDM yang besar dan terlatih
- Harga produk yang kompetitif
- Keadaan distribusi dan pangsa pasar
- Loyalitas konsumen terhadap produknya
- Brand Image
- Pertumbuhan penjualan
- Keadaan distribusi dan pangsa pasar
2.    Kelemahan  (Weakness) :
- Ketersediaan bahan baku
- Biaya produksi yang tinggi
- citra negatif akibat ditemukannya kaki katak dalam produk kemasan
3.   Kesempatan (Opportunity):
- Meningkatnya daya beli konsumen telah membuat produk-produk makanan menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat luas. Sebagai perusahaan makanan dan minuman yang terkemuka di Indonesia, PT Ultrajaya berada pada posisi yang sangat menguntungkan dengan kondisi tersebut.
- Dengan keunggulan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, peluncuran produk-produk baru untuk mengisi celah pasar yang ada, dan tekad bulat kami terhadap kualitas terbaik, akan memastikan bahwa perusahaan ini dapat meraih pangsa pasar yang lebih besar di Indonesia di masa mendatang.
4.   Ancaman (Threat) :
- kebijakan pemerintah
- Masuknya para pesaing baru
- Fluktuasi nilai tukar rupiah
- Iklim yang dapat menjadikan tumbuhan teh tidak baik
- pesaing produk untuk minuman teh kotak
- Membuat inovasi baru terhadap produk yang dapat bersaing dengan perusahaan lain.
Strategi yang digunakan dalam menanggapi isu masyarakat  tentang ditemukannya benda mirip kaki katak dalam susu kemasan ultra milk yaitu dengan memberitahu kepada masyarakat  bahwa benda itu bukanlah katak melainkan gumpalan susu yang rusak. Benda tersebut  dikasih ke pabrik untuk diteliti, setelah dianalisis benda tersebut mengandung lemak, protein, cokelat dan benda lain yang masih dianalisis. benda tersebut bukan benda asing, bukan fragmen hewan, melainkan gumpalan susu rusak.
Akibat dari isu tersebut masyarakat menjadi enggan membeli produk susu tersebut sehingga lebih memilih produk susu lain. Hal ini menyebabkan kerugian dari pihak Pt. Ultrajaya Milk karena rusaknya citra produk mereka di mata masyarakat.
Langkah yang dapat dilakukan untuk mengembalikan citra postif produk mereka kepada masyarakat yaitu Pemberitahuan kepada masyarakat tentang benda yang sebenarnya terdapat dalam susu kemasan melalui media massa, seperti melalui iklan di televisi, radio, dan koran. Agar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu masyarakat lain yang mengatakan  susu tersebut tidak higienis karena berisi kaki katak. Padahal yang sebenarnya itu bukan kaki katak melainkan gumpalan susu yang rusak.
            Di era globalisasi ini kita harus bertindak cepat dalam menghadapi setiap masalah, terutama untuk menghadapi permasalahan citra perusahaan. Kita sebagai masyarakat tidak boleh cepat percaya terhadap isu-isu  global yang belum pasti kebenarannya .
Pihak perusahaan hendaknya melakukan tindakan yang tegas dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi seperti masalah isu-isu  tidak benar yang beredar di masyarakat menyangkut citra perusahaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Komunikasi ; Strategi Pemasaran Perusahaan Apple

Strategi Komunikasi ; Kasus Iklan Tidak Etis Antara Telkomsel Dengan XL